SI RAPORT KURTILAS K-13/KURNAS ?

Rapor Kurikulum Nasional atau yang disebut dengan istilah Rapor Kurnas -banyak yang yang menyebutnya dengan istilah rapor kutil-, masih menjadi momok bagi sebagian guru. Bagaimana tidak, komponen yang harus dimasukkan sungguh sangat banyak. Jikalau meminjam istilah bang haji, "sungguh terlaaaalu aaaniiii(hhhhh)…".
Nilai harian, ulangan mingguan, ulangan per tema, UTS, UAS, semua KD yang muncul, Semua Muatan Mata Pelajaran, harus diinput?? Hebatnya lagi, sebagian besar guru tidak sadar bahwa itu semua harus diinput, agar bisa menghasilkan sebuah buku laporan hasil belajar siswa, atau yang disebut rapor. Yang lebih luar biasa hebat, sebagian besar guru tidak familiar dengan Laptop/Notebook/atau PC sekalipun. Dan akhirnya #operator dilibatkan untuk menggarap rapor, didampingi oleh sang guru sambil ngombrol kapan sertifikasi, THR, turun, atau kapan gaji untuk kenaikan golongan baru dicairkan. Padahal, operator bukan PNS. "Stop!!!!! Akuh tidak kuat lagi Rhoma!!!!" kata Ani.
Panduan OPS Channel mempersembahkan, sebuah aplikasi rapor jalan pintas. Atau kami istilahkan "Aplikasi Rapor Custom". Mengapa menggunakan istilah itu, karna untuk menghasilkan sebuah rapor deskriptif sesuai panduan pengisian rapor terbaru, semua yang rumit di atas tidak perlu dimasukkan. Pada versi aplikasi rapor ini, data nilai yang diperlukan hanya nilai yang paling sering muncul menimal 2 nilai untuk masing-masing kriteria yang ada pada Ki-1 & Ki-2. Apakah sesuai juknis? Ya, tetap sesuai juknis. Karna untuk mendapatkan modus, tidak selamanya semua data harus terisi. Apakah objektif? Tetap objektif, karna seluruh nilai harusnya sudah tercatat pada buku nilai bapak-ibu guru. Sehingga ketika suatu saat diperlukan, bisa dilihat pada buku nilai. Yang perlu digaris bawahi adalah, aplikasi ini bukan aplikasi nilai siswa dari masuk hingga ujian. Aplikasi ini adalah aplikasi untuk menterjemahkan data kuantitatif yang ada pada buku nilai serta hasil ujian, menjadi sebuah data laporan kualitatif.
Ki-3 dan Ki-4 pun kami sederhanakan. Umumnya, aplikasi yang beredar mengharuskan mengisi seluruh KD pada setiap Muatan Mata Pelajaran, dimasukkan pada aplikasi. Bayangkan, jika ada 10 KD yang muncul disetiap Muatan Mata Pelajaran, kali seluruh muatan mata pelajaran, kali kumlah siswa, pokoknya banyak lah. Khusus aplikasi ini, TIDAK!!!! (Tidak Rhoma!!!!!!). Kenapa? Karna ini bukan aplikasi nilai siswa dari masuk hingga ujian!! Cukup data yang dibutuhkan untuk membuat deskripsi saja. -Apakah itu? Ada yang tau? Iya, anda salah!!!! Hehehe-
Yang diperlukan diantaranya adalah KD dengan nilai tertinggi pada disetiap muatan mata pelajaran; KD nilai terendah pada setiap muatan mata pelajaran (jika ada); serta rerata untuk masing-masing muatan mata pelajaran, untuk memunculkan nilai kuantitatif yang menjadi dasar penentuan predikat untuk masing-masing muatan mata pelajaran; selain itu, ekstra kurikuler, serta kelengkapan lainnya. Apakah sesuai panduan? Ya, insyaallah sesuai. Itulah intisari dari rapor kurnas yang menjadi dasar. Jika memerlukan data nilai, tentu sudah tercantum pada buku nilai guru kelas dan atau guru mata pelajaran masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan Kurikulum 2013 (K13) Tahun 2018

Cara Melakukan Penilaian Tengah Semester (PTS) Kurikulum 2013 SD Edisi Revisi 2017

CONTOH SK KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN